.
.
Oleh : Suleman R. Ali
Tempat : Gorontalo
Lembaga : Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Tahun : 2018
Pilihan Unduh File Ada Di Bagian Bawah Artikel Ini..!
Terumbu karang ialah sekumpulan
hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut dengan
zooxanthellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas
Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua
subkelas yakni Hexacorallia “atau Zoantharia” dan Octocorallia, yang keduanya
dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.
Binatang karang adalah pembentuk utama ekosistem terumbu karang. Binatang
karang yang berukuran sangat kecil, disebut polip, yang dalam jumlah ribuan
membentuk koloni yang dikenal sebagai karang (karang batu atau karang lunak).
Dalam peristilahan ‘terumbu karang’, “karang” yang dimaksud adalah koral,
sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang
menghasilkan kapur sebagai pembentuk utama terumbu, sedangkan
Terumbu adalah batuan sedimen kapur di laut, yang juga meliputi karang hidup
dan karang mati yang menempel pada batuan kapur tersebut. Sedimentasi kapur di
terumbu dapat berasal dari karang maupun dari alga. Secara fisik terumbu
karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang. Di
Indonesia semua terumbu berasal dari kapur yang sebagian besar dihasilkan
koral. Di dalam terumbu karang, koral adalah insinyur ekosistemnya. Sebagai
hewan yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya,karang merupakan komponen
yang terpenting dari ekosistem tersebut. Jadi Terumbu karang (coral reefs)
merupakan ekosistem laut tropis yang terdapat di perairan dangkal yang jernih,
hangat (lebih dari 22oC), memiliki kadar CaCO3 (Kalsium Karbonat) tinggi, dan
komunitasnya didominasi berbagai jenis hewan karang keras. (Guilcher,
1988).
2. Fungsi Dan Manfaat Terumbu Karang
Nah berikut ini beberapa manfaat dan
fungsi dari terumbu karang yang diantaranya yaitu:
Ø Pelindung Ekosistem Pantai
Terumbu karang akan menahan dan
memecah energi gelombang yang sehingga mencegah terjadinya abrasi dan kerusakan
di sekitarnya. Dari segi fisik terumbu karang berfungsi sebagai pelindung
pantai dari erosi dan abrasi, struktur karang yang keras dapat menahan
gelombang dan arus yang sehingga mengurangi abrasi pantai dan mencegah rusaknya
ekosistem pantai lain seperti padang lamun dan magrove.
Ø Rumah Bagi Banyak Jenis Makhluk
Hidup Di Laut
Terumbu karang bagaikan oase dipadang pasir untuk lautan. Karenanya
banyak hewan dan tanaman yang berkumpul di sini untuk mencari makan, memijah,
membesarkan anaknya dan berlindung. Untuk manusia ini artinya terumbu karang
memiliki potensial perikanan yang sangat besar, baik untuk sumber makanan
maupun mata pencaharian mereka. Untuk diperkirakan, terumbu karang yang sehat
dapat menghasilkan 25 ton ikan per tahunya. Yakni sekitaran 300 juta orang di
dunia menggantungkan nafkahnya pada terumbu karang.
Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi, dari
132 jenis ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis diantaranya hidup
di terumbu karang, berbagai jenis ikan karang menjadi komodit ekspor. Terumbu
karang yang sehat akan menghasilkan 3-10 ton ikan per kilometer persegi
pertahun.
Ø Sumber Obat-Obatan
Pada terumbu karang banyak terdapat bahan-bahan kimia yang
diperkirakan dapat menjadi obat bagi manusia. Untuk saat ini banyak penelitian
mengenai bahan-bahan kimia tersebut untuk dipergunakan untuk mengobati berbagai
penyakit pada manusia.
Ø Objek Wisata
Terumbu karang yang bagus akan menarik minat wisatawan yang
sehingga menyediakan alternatif pendapatan bagi masyarakat sekitar.
Diperkirakan sekitar 20 juta penyelam, menyelam dan menikmati terumbu karang
per tahun.
Ø Sumber Pendidikan
Dalam hal ini sebagai laboratorium alam untuk penunjang
pendidikan dan penelitian.
2 Manfaat Terumbu Karang Bagi Manusia
Manfaat
terumbu karang bagi manusia sangat banyak sekali. Disadari atu tidak, manusia
sangat bergantung terhadap terumbu karang. Manusia adalah makhluk hidup yang
sangat bergantung kepada makhluk hidup lainnya. Manusia membutuhkan
tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk membuat banyak keperluan, jadi manusia akan
selalu mencari sumber daya dari makhluk hidup lainnya. Sebagai contoh, untuk
bisa makan manusia harus membuat lauk.
Berikut
beberapa manfaat terumbu karang bagi kehidupan manusia:
1. Penahan ombak
Terumbu karang adalah penahan ombak secara alami. Terumbu karang biasanya
tumbuh beberapa meter dari garis pantai atau beberapa puluh meter setelah
formasi lamun. Keberadaan terumbu karang menjadi barrier (pelindung)
bibir pantai dari terjangan ombak. Perhatikan saja pantai-pantai yang terumbu
karangnya masih baik, pasti ombak yang sampai dibibir pantai lebih kecil jika
dibandingkan dengan ombak pada pantai yang 'plong' tidak ada terumbu karangnya.
2. Penyerap racun
Terumbu karang adalah ekosistem pantai yang sangat penting. Keberadaan terumbu
karang adalah sebagai filter zat-zat tidak ramah lingkungan yang datang dari
sungai. Semua sungai pastilah bermuara di laut, dan air sungai ini biasanya
terkontaminasi berbagai zat dari limbah rumah tangga, pabrik, dan limbah
pertanian. Zat-zat tersebut akan dinetralisisr oleh terumbu karang sebelum
masuk ke laut lepas, namun dengan batas yang masih bisa dinetralisir oleh
terumbu karang. Tanpa adanya terumbu karang, maka laut akan
terkontaminasi banyak zat tidak ramah lingkungan dan berdampak pada makhluk
hidup lainnya. Jika dibiarkan maka manusia juga yang menanggung dampaknya.
3. Obyek wisata
Sudah tidak asing lagi bahwa Indonesia adalah salah satu destinasi wisata bawah
air tingkat dunia.
Apa yang menyebabkan turis-turis mancanegara rela datang dan menyelam di Indonesia?
Tentu saja keindahan terumbu karang dan berbagai simbion karang yang menakjubkan yaitu ikan-ikan dan makhluk hidup lainnya. Raja ampat, Derawan, dan Bunaken adalah beberapa lokasi wisata bawah air terindah yang ada di Indonesia, bahkan dunia. Tidak salah jika banyak orang bilang 'ada surga dibawah air'.
Apa yang menyebabkan turis-turis mancanegara rela datang dan menyelam di Indonesia?
Tentu saja keindahan terumbu karang dan berbagai simbion karang yang menakjubkan yaitu ikan-ikan dan makhluk hidup lainnya. Raja ampat, Derawan, dan Bunaken adalah beberapa lokasi wisata bawah air terindah yang ada di Indonesia, bahkan dunia. Tidak salah jika banyak orang bilang 'ada surga dibawah air'.
4. Nilai estetik
Pada saat ini terumbu karang telah banyak dimanfaatkan karena memiliki nilai
estetika yang sangat tinggi. Aquarium air asin yang menggunakan terumbu karang
sebagai obyek utamanya kini merajai pasaran aquarium di dalam maupun diluar
negeri. Indonesia menjadi salah satu negara terbesar pengekspor terumbu karang
dan ikan laut hias. Perlu digaris bawahi bahwa pemanfaatan seperti ini harus
memperhatikan etika lingkugan dan kelangsungan terumbu karang itu sendiri.
Bukannya apa-apa, asal sobat tahu saja bahwa pertumbuhan karang sangat lambat
sekali. Setahun hanya tumbuh beberapa Cm saja, itupun jenis karang bercabang.
Untuk jenis masiv seperti karang otak membutuhkan waktu paling sedikit 10
tahun. Bahkan untuk mencapai ukuran 3 meter minimal dibutukan waktu 50 hingga
100 tahun.
Beberapa manfaat terumbu karang diatas adalah sedikit dari manfaat yang sering
dilupakan oleh kita semua. Tentu saja masih sangat banyak sekali manfaat dari
terumbu karang bagi kehidupan manusia dan ekosistem laut secara nyata. Terumbu
karang adalah hutan lautan, tempat bernaungnya ribuan jenis ikan. Sebuah
ekositem bermanfaat yang telah dititipkan oleh tuhan semesta alam.
Faktor- faktor yang Merusak Terumbu Karang
Indonesia memang kaya akan keanekaragaman hayati nya
termasuk di laut. Karena Indonesia termasuk negara kepulauan. Saat ini salah
satu ekosistem yang memiliki peranan penting yaitu terumbu karang, kini mulai
rusak. Hal ini disebabkan oleh :
a. Pengendapan kapur
Pengendapan kapur dapat berasal dari penebangan pohon yang
dapat mengakibatkan pengikisan tanah (erosi) yang akan terbawa kelaut dan
menutupi karang sehingga karang tidak dapat tumbuh karena sinar matahari
tertutup oleh sedimen.
b. Aliran air tawar
Aliran air tawar yang terus menerus dapat membunuh karang,
air tawar tersebut dapat berasal dari pipa pembuangan, pipa air hujan ataupun
limbah pabrik yang tidak seharusnya mengalir ke wilayah terumbu karang.
c. Berbagai jenis limbah dan sampah
Bahan pencemar bisa berasal dari berbagai sumber,
diantaranya adalah limbah pertanian, perkotaan, pabrik, pertambangan dan
perminyakan.
d. Pemanasan suhu bumi
Pemanasan suhu bumi dikarenakan pelepasan karbon dioksida
(CO2) ke udara. Tingginya kadar CO2 diudara berpotensi meningkatan suhu secara
global. yang dapat mengakibatkan naik nya suhu air laut sehingga karang menjadi
memutih (bleaching) seiring dengan perginya zooxanthelae dari jaringan
kulit karang, jika terjadi terus menerus maka pertumbuhan terumbu karang
terhambat dan akan mati.
e. Uji coba senjata militer
Pengujian bahan peledak dan nuklir di laut serta kebocoran
dan buangan reaktor nuklir menyebabkan radiasi di laut, bahan radio aktif
tersebut dapat bertahan hingga ribuan tahun yang berpotensi meningkatkan jumlah
kerusakan dan perubahan genetis (mutasi) biota laut.
f. Cara tangkap yang merusak
Cara tangkap yang merusak antara lain penggunaan muro-ami, racun
dan bahan peledak.
a. Penambangan dan pengambilan
karang
Pengambilan dan penambangan karang umumnya digunakan sebagai
bahan bangunan. Penambangan karang berpotensi menghancurkan ribuan meter
persegi terumbu dan mengubah terumbu menjadi gurun pasir bawah air.
b. Penambatan jangkar dan berjalan
pada terumbu
Nelayan dan wisatawan seringkali menambatkan jankar perahu
pada terumbu karang. Jangkar yang dijatuhkan dan ditarik diantara karang maupun
hempasan rantainya yang sangat merusak koloni karang.
g. Serangan bintang laut berduri
Bintang laut berduri adalah sejenis bintang laut besar
pemangsa karang yang permukaanya dipenuhi duri. Ia memakan karang dengan cara
manjulurkan bagian perutnya ke arah koloni karang, untuk kemudian mencerna dan
membungkus polip-polip karang dipermukaan koloni tersebut.
kesimpulan
- Terumbu karang adalah
sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan
alga yang disebut zooxanhellae
- Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
perkembangan ekosistem Terumbu Karang yaitu suhu, salinitas, cahaya,
kedalaman, kecerahan, gelombang dan arus.
- Ekosistem terumbu karang
merupakan ekosistem yang penting, karena tempat tinggal biota laut.
- Perubahan iklim merupakan
faktor paling dominan dalam perusakkan terumbu karang. Oleh karena itu,
kita sebagai manusia harus lebih mencintai lingkungan.
- Indonesia dikenal sebagai pusat
distribusi terumbu karang untuk seluruh Indo-Pasifik. Indonesia memiliki
areal terumbu karang seluas 60.000 km2 lebih. Sejauh ini telah tercatat
kurang lebih 354 jenis karang yang termasuk kedalam 75 marga.
Sumber:
Anonim.
2008. Faktor-Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Perkembangan Terumbu Karang
(Coral Reef).http://www.ubb.ac.id
Dahuri,
Rokhim, 1999, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Terumbu Karang, Lokakarya
Pengelolaan dan IPTEK Terumbu Karang Indonesia, Jakarta.
Guilcher
Andre. 1988. Coral reef Geomorphology. John Willey & Sons.Chhichester
Suharsono,
1994. Metode penelitian terumbu karang. Pelatihan metode penelitian dan kondisi
terumbu karang. Materi Pelatihan Metodologi Penelitian Penentuan Kondisi
Terumbu Karang: 115 hlm.
Suharsono,
1996. Jenis-jenis karang yang umum dijumpai di perairan Indonesia. Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembagan Oseanologi. Proyek
penelitian dan Pengembangan daerah Pantai:
File Word-nya bisa unduh di sini : Makalah Ekosistem Terumbu Karang dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
File Powerpoint-nya bisa unduh di sini : Presentasi Ekosistem Terumbu Karang dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Catatan:
Cara download file-nya bisa di lihat disini: Tutorial Download File Menggunakan Desktop atau Tutorial Download File Menggunakan Mobile Android atau bisa lihat langsung melalui video di samping..!
.
.
0 komentar:
Post a Comment