.
.
Dosen Pengampu : Ahmad Syamsu Rijal
S., S.Pd, M.Pd
Program Studi : Geografi
Kode Mata Kuliah : GEO10522
Nama Mata Kuliah : Pengantar
Geografi
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : I (Satu)/ Ganjil
Pertemuan : IV (Empat)
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Pilihan Unduh File Ada Di Bagian Bawah Artikel Ini..!
I.
Standar
Kopetensi : Mahasiswa mampu memahami pengertian, perkembangan,
kedudukan Geografi, struktur dan cabang Geografi,
Pendekatan Geografi, objek studi geografi dan geosfer, teknik pengamtan dan
perekaman dalam geografi.
II.
Kopetensi
Dasar : Mahasiswa dapat memahami cabang-cabang
geografi
Indikator
Pembelajaran : Mahasiswa
dapat mengidentifikasi cabang-cabang geografi:
-
Lingkungan fisik
-
Lingkungan non fisik
III.
Materi Pembelajaran :
CABANG-CABANG ILMU GEOGRAFI
1. Biogeografi yaitu bidang ilmu
yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di
permukaan bumi. Di dunia ini dikenal 6 daerah biogeografi dengan masing-masing
daerah yang memiliki perbedaan dan keseragaman tertentu (unik) dalam
kelompok-kelompoknya.
2. Paleontologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman
lampau yang telah menjadi fosil.
3. Hidrologi adalah cabang ilmu
teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh
Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam
bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu
lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
4. Hidrogeologi (hidro- berarti
air, dan -geologi berarti ilmu mengenai batuan) merupakan bagian dari hidrologi
yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di
kerak Bumi (umumnya dalam akuifer). Istilah geohidrologi sering digunakan
secara bertukaran. Beberapa kalangan membuat sedikit perbedaan antara seorang
ahli hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya dalam geologi
(geohidrologi), dan ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi
(hidrogeologi).
5. Oseanografi (berasal dari
bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti
gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan) adalah
cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan.
Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi
tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan
sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala
fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa
bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut
hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang
berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi
dikelompokkan ke dalam biosfer.
6. Geologi (berasal dari Yunani
γη- (ge-, "bumi") dan λογος (logos, "kata",
"alasan")) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya,
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dah proses yang membentuknya.
7. Geokimia adalah cabang ilmu
geologi yang mempelajari komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi misalnya
pada lithosfer yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat serta pada
daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.
8. Geomorfologi adalah ilmu yang
mendeskripsikan, mendefinisikan, serta menjabarkan bentuk lahan dan
proses-proses yang mengakibatkan terbentuknya lahan tersebut, serta mencari
hubungan antara proses-proses dalam susunan keruangan (Van Zuidam, 1977).
9. Geofisika adalah bagian dari
ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika.
Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika
ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika
yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi.
10. Mineralogi merupakan ilmu
bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk
optik) dari mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan perubahan
mineral.
11. Petrologi adalah bidang
geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya.
Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku, metamorf,
dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra,
yang berarti "batu".
12. Vulkanologi merupakan studi
tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang berhubungan.
Seorang ahli vulkanologi adalah orang yang melakukan studi pada bidang ini.
Istilah vulkanologi berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api Romawi.
13. Demografi, adalah ilmu yang
mempelajari dan menguraikan tentang penduduk. Komposisi penduduk, jumlah
penduduk dan sebagainya perlu diketahui untuk menentukan pola konsumsi penduduk
terhadap barang tertentu
14. Antropologi, adalah ilmu yang
mempelajari tentang manusia khususnya mengenai ciri, warna kulit, bentuk fisik,
masyarakat dan kebudayaannya. Adatistiadat penduduk perlu diketahui untuk
mengetahui kebiasaan sehari-hari, barang yang diperlukan, bahan makanan yang
dikonsumsi, dsb.
15. Astronomi adalah ilmu yang
mempelajari benda benda langit di luar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan,
bintang & ruang angkasa.
16. Geografi Matematik adalah
ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran serta gerakan
bumi: lintang dan bujur geografi, meridian, parallel, luas permukaan bumi, dsb
17. Geografi historik adalah
cabang geografi yang mempelajari bumi yang ditinjau dari sudut sejarah dan
perkembangannya.
18. Geografi regional adalah
cabang geografi yang mempelajari suatu kawasan tertentu secara khusus.
19. Geografi politik adalah
cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi- kondisi goegrafis di tinjau dari
sudut politik atau kepentingan Negara.
20. Litologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang susunan batuan.
21. Geodhesi adalah ilmu yang
mempelajari tentang pengukuran-pengukuran bumi.
22. Pedosfer adalah ilmu yang
mempelajari tentang tekstur dan struktur tanah
23. Klimatologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang iklim.
IV.
Kegiatan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran
|
Materi Ajar
|
Model Pembelajaran
|
||
Tujuan Instruksional Umum
|
Tujuan Instruksional Khusus
|
|||
Setalah mengikuti perkuliahan, mahasiswa
mampu mengidentifikasi cabang-cabang geografi.
|
mahasiswa mampu mengidentifikasi
cabang-cabang geografi dalam lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
|
cabang-cabang geografi
|
Model Pembelajaran Langsung, diskusi.
|
|
Langkah-Langkah Pembelajaran
|
||||
Kegiatan Awal Pembelajaran
|
Kegiatan Inti Pembelajaran
|
Kegiatan Akhir Pembelajaran
|
||
Memberi
salam, berdoa,
dan mengecek keharian mahasiswa
|
Menjelaskan dan denginformasikan materi kepada mahasiswa,
mengenai cabang-cabang
geografi dalam lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
|
Pendidik memberikan meluruskan dan menjelasan kembali
mengenai materi yang belum di pahami
|
||
Memberikan bayangan mengenai materi yang akan di berikan dengan
cara memberikan apersepsi kepada mahasiswa
|
Mahasiswa mengamati
dan mencermati penjelasan dari dosen mengenai cabang-cabang
geografi dalam lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
|
Menyimpulkan materi mengenai
yang sudah diajarkan.
|
||
Memberikan Motivasi/
dorongan betapa besar manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan.
|
Melakukan tanya jawab mengenai materi yang disajikan
|
Pendidik memberikan tugas rumah mengenai cabang-cabang geografi
|
||
Menginformasikan
tujuan pembelajaran
(indikator)
|
Dosen memberikan kuis kepada mahasiswa menyangkut materi sebagai
bahan evaluasi.
|
Pendidik menutup
kegiatan pembelajaran
|
||
Alat Pembelajaran
|
Bahan Pembelajaran
|
Penilaian
|
Pustaka
|
|
Laptop,
LCD
|
Media
Powerpoint
|
Pertanyaan, keberanian mengemukakan
pendapat, tugas
|
||
V.
Evaluasi :
Gorontalo,
04 Oktober
2015
Dosen
Pengampu
Ahmad Syamsu Rijal S., S.Pd, M.Pd
Catatan:
Cara download file-nya bisa di lihat disini: Tutorial Download File Menggunakan Desktop atau Tutorial Download File Menggunakan Mobile Android atau bisa lihat langsung melalui video di samping..!
.
.
0 komentar:
Post a Comment