.
.
Oleh : Dedi Gunawan.
Tempat : Gorontalo
Lembaga : Universitas Negeri Gorontalo
Tahun : 2017
Pilihan Unduh File Ada Di Bagian Bawah Artikel Ini..!
Evaluasi merupakan
salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru atau dosen
dalam kegiatan pembelajaran. Evaluasi adalah suatu proses mengukur dan menilai
(Uno, 2006). Sedangkan Bloom dalam Daryanto (2007) mengungkapkan bahwa evaluasi
sebagaimana dapat dilihat adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk
menetapkan apakah dalam keyataan terdapat perubahan dalam diri siswa dan
menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam diri siswa.
Evaluasi proses
pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh guru untuk menentukan
kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses
pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
Dalam Permen No.
41 tahun 2007 tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses
pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara
keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran
diselenggarakan dengan cara:
a. Membandingkan
poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses
b.
Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan
kompetensi guru
Dalam melakukan evaluasi
proses pembelajaran seorang guru dapat melakukannya dengan berbagai cara yaitu
sebagai berikut :
A. Evaluasi Diri
Evalusi proses
pembelajaran dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan secara mandiri. Guru
dapat menuangkan evaluasi yang telah dilakukannya dalam jurnal refleksi
pembelajaran. Guru dapat mengisi jurnal ini pada setiap pelajaran yang telah
diberikan/ diajarkan atau selama guru tersebut melaksanakan pekerjaan
sehari-harinya sebagai guru
Jurnal merekam
renungan dan refleksi dari pikiran, seperti:
• Apa yang saya
ajarkan hari ini?
• Apa yang masih
membingunkan bagi siswa?
• Apakah saya
menemukan masalah dan issu yang tidak diharapkan?
• Apa jenis
pembelajaran tingkat tinggi yang saya sampaikan?
• Apa jenis
pembelajaran tingkat rendah yang saya sampaikan?
• Apakah siswa
saya dapat menerima materi yang saya ajarkan?
• Apakah saya
telah membelajarkan siswa?
• Bagaimana saya
memperbaiki tehnik pembelajaran?
• Apa yang ingin
dan perlu kuketahui lebih banyak lagi?
• Apa sumber
belajar yang memberi ilham dan menyenangkan saya (photo, websites, dll)?
• Apakah tujuan
pembelajaran dapat tercapai?
B. Evaluasi Kolaboratif
Guru dapat
melakukan evaluasi proses pembelajaran secara kolaboratif. Kolaborasi dapat
dilakukan dengan rekan guru atau siswa.
C. Dokumentasi Proses Pembelajaran
Dalam evaluasi
proses pembelajaran, yang perlu diperhatikan juga adalah mendokumentasikan
berbagai hal yang menyangkut proses pembelajaran. Hal-hal yang perlu
didokumentasikan adalah:
1. dokumen
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2. dokumen hasil
diskusi, kliping, laporan hasil analis terhadap suatu masalah yang menunjukkan
keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar
3. dokumen
pemanfaatan berbagai fasilitas yang menunjukkan difungsikannya sumber-sumber belajar
4. dokumen yang
menunjukkan adanya kegiatan mengunjungi perpustakaan, mengakses internet,
kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar bahasa asing (bahasa inggris, bahasa
arab, bahasa jepang, bahasa mandarin, bahasa perancis, dan lain-lain),
mengunjungi sumber belajar di luar lingkungan sekolah (museum, kebun raya,
pusat industri, dan lain-lain) yang menunjukkan adanya program pembiasaan
mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
5. dokumen
pemanfaatan lingkungan baik di dalam maupun di luar kelas seperti kebun untuk
praktek biologi, daur ulang sampah, kunjungan ke laboratorium alam, dan
sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman belajar untuk memanfaatkan
lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
6. dokumen
kegiatan pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran lukisan, teater,
latihan tari, latihan musik, ketrampilan membuat barang seni, karya teknologi
tepat guna dan lain sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
7. dokumen
kegiatan megunjungi pameran lukisan, konser musik, pagelaran tari, musik,
drama, dan sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman mengapresiasikan karya
seni dan budaya
8. dokumen
kegiatan mengikuti pertandingan antar kelas, tingkat kabupaten / propinsi /
nasional yang menunjukkan adanya pengalaman belajar untuk menumbuhkan sikap
kompetitif dan sportif.
9. dokumen
pembiasaan dan pengamalan ajaran agama seperti aktivitas ibadah bersama,
peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah yang memerlukan
10. dokumen
penugasan latihan ketrampilan menulis siswa, seperti: hasil portofolio, buletin
siswa, majalah dinding, laporan penulisan karya tulis, laporan kunjungan
lapangan, dan lain-lain
11. dokumen
laporan kepengawasan proses pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah
Sasaran
Sasaran evaluasi
proses pembelajaran adalah pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran untuk
memperoleh pemahaman tentang strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru,
cara mengajar dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran, serta minat, sikap dan cara/kebiasaan belajar siswa.
Tahapan
pelaksanaan evaluasi
Tahapan
pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran adalah penentuantujuan, menentukan
desain evaluasi, pengembangan instrumen evaluasi, pengumpulan informasi/data,
analisis dan interpretasi dan tindak lanjut
1. Menentukan tujuan
Tujuan evaluasi
proses pembelajaran dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan.
Secara umum tujuan evaluasi proses pembelajaran untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Apakah strategi pembelajaran yang dipilih
dan dipergunakan oleh guru efektif, (2) Apakah media pembelajaran yang
digunakan oleh guruefektif, (3) Apakah cara mengajar guru menarik dan sesuai
dengan pokok materi sajian yang dibahas, mudah diikuti dan berdampak siswa
mudah mengerti materi sajian yang dibahas, (4) Bagaimana persepsi siswa
terhadap materi sajian yang dibahas berkenaan dengan kompetensi dasar yang akan
dicapai, (5) Apakah siswa antusias untuk mempelajari materi sajian yang
dibahas, (6) Bagaimana siswa menyikapi pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru, (7) Bagaimanakah cara belajar siswa mengikuti pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru.
2. Menentukan desain evaluasi
Desain evaluasi
proses pembelajaran mencakup rencana evaluasi proses dan pelaksana evaluasi.
Rencana evaluasi proses pembelajaran berbentuk matriks dengan kolom-kolom
berisi tentang: No. Urut, Informasi yang dibutuhkan, indikator,metode yang
mencakup teknik dan instrumen, responden dan waktu. Selanjutnya pelaksana
evaluasi proses adalah guru mata kuliah yang bersangkutan.
3. Penyusunan instrumen evaluasi
Instrumen
evaluasi proses pembelajaran untuk memperoleh informasi deskriptif dan/atau
informasi judgemental dapat berwujud (1) Lembar pengamatan untuk mengumpulkan
informasi tentang kegiatan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru dapat digunakan oleh guru sendiri atau oleh siswa untuk
saling mengamati, dan (2) Kuesioner yang harus dijawab oleh siswa berkenaan
dengan strategi pembelajaran yang dilaksanakan guru, metode dan media
pembelajaran yang digunkan oleh guru, minat, persepsi maha-siswa tentang
pembelajaran untuk suatu materi pokok sajian yang telah terlaksana.
4. Pengumpulan data atau informasi
Pengumpulan data
atau informasi dilaksanakan secara obyektif dan terbuka agar diperoleh
informasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi peningkatan mutu
pembelajaran. Pengumpulan data atau informasi dilaksanakan pada setiap akhir
pelaksanaan pembelajaran untuk materi sajian berkenaan dengan satu kompetensi
dasar dengan maksud guru dan siswa memperoleh gambaran menyeluruh dan kebulatan
tentang pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk pencapaian
penguasaan satu kompetensi dasar.
5. Analisis dan interpretasi
Analisis dan
interpretasi hendaknya dilaksanakan segera setelah data atau informasi
terkumpul. Analisis berwujud deskripsi hasil evalusi berkenaan dengan proses
pembelajaran yang telah terlaksana; sedang interpretasi merupakan penafsiran
terhadap deskripsi hasil analisis hasil analisis proses pembelajaran. Analisis
dan interpretasi dapat dilaksanakan bersama oleh guru dan siswa agar hasil
evaluasi dapat segera diketahui dan dipahami oleh guru dan maha-siswa sebagai
bahan dan dasar memperbaiki pembelajaran selanjutnya.
6. Tindak lanjut
Tindak lanjut
merupakan kegiatan menindak lanjuti hasil analisis dan interpretasi.
DalamEvaluasi proses pembelajaran tindak lanjut pada dasarnya berkenaan dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya dan evaluasi pembelajarannya.
Pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya merupakan keputusan tentang
upaya perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan
mutu pembelajaran; sedang tindak lanjut evaluasi pembelajaran berkenan dengan
pelaksanaan dan instrumen evaluasi yang telah dilaksanakan mengenai tujuan,
proses dan instrumen evaluasi proses pembelajaran.
Kesimpulan
Evalusi proses
pembelajaran dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan secara mandiri. Guru
dapat menuangkan evaluasi yang telah dilakukannya dalam jurnal refleksi
pembelajaran. Guru dapat mengisi jurnal ini pada setiap pelajaran yang telah
diberikan/ diajarkan atau selama guru tersebut melaksanakan pekerjaan
sehari-harinya sebagai guru
Saran
Dalam penulisan
makalah tentu banyak mempunyai banyak kekurangan-kekurangan yang perlu di
lengkapi oleh pembaca-pembaca yang memiliki disiplin ilmu tentang pembahasan
ini. Oleh masukanya yang bersifat membangun sangat di harapkan. Semoga
bermanfaat untuk mengisi kebutuhan akan bacaan bagi mahasiswayang terkait
dengan pengembangan pola pikir yang sejajar, selaras dan seimbang.
Sumber:
File Word-nya bisa unduh di sini : Makalah Evaluasi Proses Pembelajaran
Catatan:
Cara download file-nya bisa di lihat disini: Tutorial Download File Menggunakan Desktop atau Tutorial Download File Menggunakan Mobile Android atau bisa lihat langsung melalui video di samping..!
.
.
0 komentar:
Post a Comment